Drs. N.Munawaroh, M.H. Capai Usia 67 Tahun (30/04)
Drs. N.Munawaroh, M.H. Capai Usia 67 Tahun
Jakarta, pta-jakarta.go.id (30/4)
Akhir April 2024, Pengadilan Tinggi Agama Jakarta menggelar acara Wisuda Purnabakti untuk Ibu N.Munawarah, M.H. di aula kantor, yang memasuki masa purnabakti pada 1 Mei 2024.
Prosesi purnabakti berjalan penuh hikmah dan mengharu biru, yang ditandai dengan pelepasan pin jabatan hakim oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jakarta, Dr. Drs. H. Endang Ali Ma’sum, S.H., M.H. dan pengalungan syal hingga melepas kepergian wisudawan di depan Kantor Pengadilan Tinggi Agama Jakarta.
Acara disaksikan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jakarta, Drs.H.Suhadak, S.H., M.H., seluruh hakim tinggi, ketua pengadilan agama sewilayah PTA Jakarta, ibu-ibu Dharma Yukti Karini dan seluruh karyawan dan karyawati.
Riwayat Singkat Ibu N. Munawaroh
Pengapdian ibu yang biasa dipanggil Neneng ini dimulai pada tahun 1984 di Pengadilan Agama Dompu, Nusa Tenggara Timur, dalam formasi calon hakim. Dua tahun berselang, wanita yang lahir dan besar di Karawang ini, diangkat menjadi hakim di pengadilan agama yang sama.
Hingga 1990, beliau masih di Pengadilan Agama Dompu, lalu mutasi Pengadilan Agama Negara, dan menjadi Wakil Ketua Pengadilan Agama Negara pada tahun 1992;
Dari tahun 1999-2005, karier beliau masih dalam wilayah yurisdiksi PTA Mataram, dengan Amanah yang lebih berat, yakni sebagai Ketua Pengadilan Agama Gianjar dan berlanjut Ketua Pengadilan Agama Bima.
Kemudian di tahun 2008, beliau mendapat promosi menjadi hakim tinggi di Pulau Sumatera, yakni pada PTA Bengkulu, lalu PTA Bandar Lampung. Dan selanjutnya mutasi ke PTA Bandung dan akhirnya pada 2018, ibu yang bersuamikan Bagus Tukul Wibisono, S.H. ini menempati posisi hakim tinggi pada Pengadilan Tinggi Agama Jakarta hingga datangnya masa purnabakti pada 1 Mei tahun 2024.
Kepada Ibu Neneng, atas jasa dan perjuanganmu selama ini, kami haturkan selamat memasuki masa purnabakti. Masa itu bukan akhir dari perjuangan, masih terbentang luas ladang amal sholeh kita, walau dalam waktu dan ruang berbeda. Sehat selalu ibuku! (asti)