Semarak Ramadhan Kareem 1445 Hijriah (5/3)
Semarak Ramadhan Kareem 1445 Hijriah
Jakarta, pta-jakarta.go.id (5/3)
Marhaban ya Ramadhan.
Selamat datang bulan suci, bulan penuh ampunan, Ramadhan Kareem 1445 Hijriah
Jelang bulan Ramadhan tahun ini, Pengadilan Tinggi Agama Jakarta – sesuai pembinaan KPTA, Dr. Drs. H. Endang Ali Ma’sum, S.H., M.H. pada Selasa, 5 Maret 2024 akan menggelar berbagai macam kegiatan, di antaranya, sholat dhuhur berjamaah, kultum dan tadarus Al-Qur’an. Untuk dua terakhir, dilakukan pada setiap hari Senin – Kamis, dengan penceramah dari para hakim tinggi secara bergantian. Ceramah disampaikan selama kurang lebih tujuh menit.
Sedangkan untuk tadarus, terbagi atas dua metode, metode offline dan online. Untuk metode offline, dilakukan setiap habis mendengarkan kultum, di mana ada 10 kelompok, yang setiap kelompok diharapkan menghatamkan Qur’an 1 kali selama Romadhan. Untuk metode online, terbagi menjadi 3 kelompok, yang setiap kelompoknya terdiri dari 30 orang. Diharapkan setiap harinya setiap kelompok dapat mengkhatamkan Qur’an 1 kali, sehingga selama Romadhan dapat khatam 90 kali.
“Target Ramadhan kali ini, baik dari metode offline maupun online, dapat mengkhatamkan 100 kali, dan akan berakhir dengan acara Khatmil Qur’an” yang meriah pada akhir Ramadhan”, ujar Endang Ali Ma’sum.
Ditambahkan, diupayakan bukan hanya sekedar khatam, namun ada peningkatan tentang pemahamannya, baik dari segi tajwid maupun makna dan keterangan di setiap ayatnya.
Di samping itu, kegiatan infak dan shodaqoh juga digalakkan. Caranya selain dengan kotak amal juga bisa transfer ke BSI 5067400005 atau dengan kode QR yang dapat diunduh ataupun melalui aplikasi Go Pay, sehingga tak ada alasan untuk tidak berinfak dan bershodaqoh.
“Setiap pada kotak amal lewat, jangan biarkan berlalu - paling tidak Rp2.000,00 per hari, kalau bisa lebih banyak lagi”, tandas beliau.
Ayo beribadah! Pasang niat yang lurus karena Allah SWT. Lakukan perbuatan baik dan terpuji sebanyak-banyaknya, karena akan dilipatgandakan dan tidak melakukan perbuatan buruk dan tercela, karena akan juga dilipatgandakan. Tetap semangat! (asti)
