Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Hadiri Pecanangan SMAP Secara Daring (5/3)
Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Hadiri Pecanangan SMAP Secara Daring
Jakarta, pta-jakarta.go.id (5/3)
Menindaklanjuti surat Plt. Kepala Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI Nomor 6-SMAP-01/BP/PW1/II/2025 perihal Undangan Pencanangan dan Workshop Sosialisasi SMAP Tahun 2025, seluruh jajaran pimpinan PTA Jakarta, Dr. Drs. H. Muh. Abduh Sulaeman, S.H., M.H. dan Ibu Hj. Erni Zurnillah, S.H., M.H., para hakim tinggi dan seluruh karyawan/karyawati mengikuti Pencanangan SMAP Tahun 2025 secara daring, pada Rabu 5 Maret 2025, dijadwalkan hingga tanggal 6 Maret 2025.
Sekretaris Mahkamah Agung selaku Pt. Ketua Badan Pengawasan, Sugiyanto menyampaikan bahwa pada tahun 2024 lembaga peradilan yang kita cintai diguncang dengan beberapa orang hakim dan pensiunan pejabat MA tertangkap karena diduga tersangkut suap dalam penanganan perkara. Hubungan yang terlalu dekat dengan pihak-pihak eksternal sering kali mempengaruhi jalannya penyelesaian perkatra, kurangnya kesadaran, kurang taat pada kode etik atau norma perilaku, memperburuk keadaan. Pengadilan yang seharusnya bersih dan adil, justru menjadi ajang memperkaya diri melalui cara-cara yang tidak sah.
Tapi kita tidak boleh menyerah, Salah sayu langkah yang harus diambil terus membangun SMAP yang efektif di lingkungan peradilan, sebagian sebuah upaya menciptakan budaya integritas yang melekat di dalam setiap aspek pengelolaan peradilan.
Ini dapat berjalan dan membawa hasil bila satuan kerja memiliki kemauan dan kemampuan, atau niat untuk memberantas korupsi, jika tidak maka SMAP hanya menjadi beban dan rangkaian pengumpulan dokumen. Ini ditentukan oleh komitmen pimpinan satuan kerjanya dan terlibat aktif dalam pembangunan Sistem Manejemen Anti Penyuapan ini.
Telah dicanangkan, terdapat dua satuan kerja dalam wilayah hukum PTA Jakarta mengikuti program SMAP, yakni Pengadilan Agama Jakarta Selatan mengikuti Tahap Evaluasi 2025, satu dari sepuluh satuan kerja, Pengadilan Agama Jakarta Utara mengikuti Tahap Pembangunan 2025, satu dari tujuh belas satuan kerja, dan Pengadilan Agama Jakarta Pusat masuk pada Tahap Evaluasi Mandiri.
Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Badan Peradilan Agama, Drs. H. Mukhlis, S.H., M.H. menyampaikan bahwa di lingkungan Peradilan Agama telah berkomitmen dan berupaya untuk menjaga marwah pengadilan, dengan mengutip Surat Al-Baqarah ayat 42.
Langkah yang diambil di antaranya melalui Program Prioritas Dirjen Badilag pada 2023 hingga 2025, dirilisnya Aplikasi e-Binwas, aplikasi CCTV Online, Aplikasi Elektonic Track Terord dan kebijakanberupa surat keputusan dan surat edaran.
“Perang melawan korupsi, terus tranparansi dan tetap integritas harus menjadi budaya, Kami menyambut baik dan sangat mendukung penerapan SMAP di lingkungan peradilan agama”, tegas Dirjen Badilag.(asti)
