PTA DKI Jakarta Me-launching Aplikasi Sistem Informasi Penerimaan Tamu Melalui Zoom Meeting
Muhammad Yamin Awie: "Jadikan Launching SIPETA Sebagai Momentum Menjaga Diri"
Jakarta | pta-jakarta.go.id (28/4)
Meski wabah Covid-19 belum mereda, tak membuat mundur melakukan terobosan inovasi. Terus bergerak dalam pelayanan dan hal-hal baru dalam teknologi informasi sebagai basis pelayanannya.
Jika
Selasa, 28 April 2020 merupakan momen penting untuk PTA DKI Jakarta dan seluruh PA SE DKI Jakarta. Berawal dari PA Jakarta Selatan yang telah mengawali pembuatan aplikasi penerimaan tamu secara elektronik dengan mengacu kepada instruksi Ditjen Badilag.
PTA DKI Jakarta bergerak cepat dengan langsung memerintahkan kepada semua satker di wilayah PTA DKI Jakarta untuk segera menggunakan aplikasi tersebut.
Berbekal piranti yang lagi hits -zoom meeting, PTA DKI Jakarta menginisiasi acara launching secara online. Mengacu protap penanggulangan Covid 19, acara launching berlangsung secara virtual. Launching yang melibatkan semua 4 pilar pimpinan PA SE DKI Jakarta berlangsung di masing masing satker yang terhubung secara online.
Wakil Ketua PTA DKI Jakarta, Dr. Hj. Djazimah Muqoddas, S.H., M.Hum. didaulat memimpin seremonial, mengawali sambutannya dengan menyapa peserta launching dari ruangan telekonfren di masing masing satker. Semua peserta rapat menggunakan masker serta jaga jarak. Bahkan sebagiannya dilengkapi sarung tangan semakin menyempurnakan tingkat kewaspadaan dampak Covid 19. "Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan PA SE DKI Jakarta yang telah siap semua menggunakan aplikasi SIPETA (sistem informasi penerimaan tamu)" ujar Djazimah dalam sambutannya,yang didampingi oleh sebagian hakim tinggi, Panitera, Sekretaris serta para pejabat struktural dan fungsional PTA DKI Jakarta. Dengan diberlakukannya SIPETA, lanjut Djazimah diharapkan akan lebih tertib dalam menerima tamu-tamu yang datang ke satker. "Dan PTA DKI Jakarta, secara real time, dapat memantau setiap tamu yang datang ke satker melalui aplikasi ini," imbuhnya.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, aplikasi SIPETA (Sistem Informasi Penerimaan Tamu Elektronik) dengan ini saya luncurkan dan secara serentak akan diberlakukan di semua satker PA di DKI Jakarta," ujar Djazimah diiringi tepuk tangan peserta rapat.
Sementara itu Drs. Muhammad Yamin, M.H, Panitera yang juga selaku penanggung jawab program mengharapkan, dengan adanya SIPETA, dapat memperkuat positioning satker untuk memperoleh predikat WBK dan juga predikat WBBM.
Sosialisasi SIPETA
Usai SIPETA resmi dilaunching, dilanjutkan sesi sosialisasi. Dijelaskan Aday -yang menggantikan narasumber utama disebabkan koneksi yang buruk dari luar kota, kehadiran SIPETA merupakan suatu yang niscaya di era digital seperti saat ini. Menurutnya, prinsip dari aplikasi ini tak lain untuk dapat melakukan verifikasi dan validasi setiap tamu yang berkunjung ke satker dengan cepat dan tepat. "Melalui aplikasi ini, setiap tamu yang ingin bertemu pimpinan dapat diketahui identitas, alamat, serta tujuan bertamu secara saat itu juga. Petugas dapat menginput data tamu serta merekam wajahnya yang langsung terkoneksi ke aplikasi SIPETA di user pimpinan. Dan saat itu jugalah pimpinan dapat memutuskan apakah tamu tersebut layak diterima atau tidak," jelas Aday. Dijelaskannya pula bahwa aplikasi ini sudah web base dan dapat diakses melalui komputer, laptop maupun smartphone dimana saja secara online.
SIPETA juga memiliki fitur laporan yang dapat dicetak secara otomatis berdasarkan periode tertentu serta template yang tersedia. "Dan bisa dicetak serta dilaporkan pada laporan bulanan satker," imbuh Muhammad Yamin yang sering disapa Abah tersebut.
Momentum Menjaga Diri Dari Godaan
Ditengah berlangsungnya acara, Drs. H. Mohammad Yamin Awie, S.H., M.H. yang telah resmi dilantik sebagai Ketua PTA Jawa Timur, menyempatkan diri bergabung pada acara launching online SIPETA tersebut. Sosok yang dinobatkan sebagai tokoh perubahan WBK oleh Menteri PAN RB, Tjahjo Kumolo ini menyampaikan apresiasi atas telah dilaunching nya aplikasi SIPETA ini. Menurut Ketua PTA DKI Jakarta periode 2017-2020 ini launching aplikasi SIPETA ini jangan bersifat formal belaka, namun hendaknya dijadikan momentum menjaga diri dari hal-hal yang dimurkai Allah. Dikatakannya pembatasan menerima tamu secara pribadi bertujuan untuk menjaga diri dari godaan-godaan dunia.
"Sekali lagi selamat untuk PTA DKI Jakarta dan PA SeDKI Jakarta dan saya berharap silaturahim dan persahabatan diantara saya dan teman-teman di Jakarta akan terus terjalin," pungkasnya. (ah | foto Edy)